Tips Pertama (desain)
Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual.
Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual.
Foto orang yang digunakan
sebagai figur produk kita ini tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan
produk yang kita jual. Misalnya kalau yang dijual produk kosmetik atau alat
kecantikan, maka harus menampilkan figur wanita yang juga cantik dan menarik.
Kalau yang dijual obat atau alat pelangsing tubuh, maka tampilkan wanita yang
memiliki tubuh yang langsing dan ideal. Kalau produk yang dijual popok bayi,
maka tampilkan bayi yang bertubuh sehat, berkulit bersih, memiliki mimik muka
yang menggemaskan dan lucu. Harmoni dan balance (seimbang) adalah kata singkatnya..
Perlu diigat, masukkan foto punya sendiri atau anda punya hak
menggunakannya agar tidak terkena klaim copyright atau kepemilikan. Gambar ini
digunakan sebagai penguat dan alat komunikasi visual (kadang bisa menjadi
testimonial non verbal). Tanda kurung setelah tips adalah penggunaan tips
tersebut.
Tips Kedua (konsep)
Gunakan judul utama yang bombastis & fantastis (unpredictable, surprising, mengandung unsur WOW, jika memungkinkan memainkan segi emosi konsumen) sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya. Hal ini sebenarnya tidak terbatas, apapun itu (kita perlu memahami konsepnya; hubungan tulisan dan objek produk; ). Kita saja kadang membatasinya karena ruang lingkup tertentu.
Gunakan judul utama yang bombastis & fantastis (unpredictable, surprising, mengandung unsur WOW, jika memungkinkan memainkan segi emosi konsumen) sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya. Hal ini sebenarnya tidak terbatas, apapun itu (kita perlu memahami konsepnya; hubungan tulisan dan objek produk; ). Kita saja kadang membatasinya karena ruang lingkup tertentu.
Judul utama ini biasanya
dicetak sangat besar, memiliki jenis huruf yang unik, berwarna mencolok dan
mendominasi halaman depan brosur. Kata-kata atau kalimat yang dipakai tidak
boleh terlalu panjang, jadi judul utamanya harus singkat tetapi bisa mewakili programpromosi atau produk yang dijual. Kadang-kadang kita sulit sekali
menemukan kata-kata yang menjadi kunci dari iklan yang akan kita buat. Oleh
sebab itu janganlah terburu-buru dalam menentukan kata-kata kunci ini.
Buatlah beberapa alternatif judul / kata kunci, lalu tanyalah
kepada beberapa orang di sekitar kita apa pendapat mereka dengan kata-kata
tersebut. Buatlah survey kecil-kecilan agar Anda yakin betul bahwa judul utamanya
memakai ata-kata yang menarik perhatian banyak orang. Contoh penggunaan judul
utama yang sering digunakan dapat Anda lihat seperti di bawah ini : “Cuci
Gudang”, “Diskon Gede-gedean”, “Beli 1 dapat 2”, “Lindungi Mobil Anda”, “Menu
Istimewa”, “15 menit dari pintu tol” dan lainya.
Judul utama ini kadang-kadang juga menggunakan problem/masalah
utama yang ada pada konsumen yang dituju, misalnya : “Problem Kegemukan?,
“Bermasalah dengan Jerawat?”,· “Susah Buang Air Besar?
Tips Ketiga (konsep dan desain)
Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak menggunakan warna pink.
Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak menggunakan warna pink.
Untuk produk elektronik atau barang berteknologi tinggi biasanya
akan banyak menggunakan warna biru, merah dan hitam. Untuk produk interior
exclusive akan lebih baik banyak menggunakan warna coklat, crème dan hitam.
Jadi komposisi warna ini berfungsi juga dalam menarik perhatian orang-orang
dengan segmen yang berbeda-beda.
Tips Keempat (konsep)
Cantumkan Harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk Anda. Bila Anda yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar dibanding dengan merek lain yang mutunya sama (point of interest produk), jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
Cantumkan Harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk Anda. Bila Anda yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar dibanding dengan merek lain yang mutunya sama (point of interest produk), jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
Kelima (konsep dan desain)
Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
Kita tidak perlu menggunakan seluruh cara diatas untuk kita
masukkan kedalam sebuah iklan produk kita. Mungkin hanya perlu satu atau dua
cara saja yang bisa kita gabungkan dalam materi iklan kita. Kalau kita
memaksakan diri menggunakan kelima cara diatas dalam sebuah iklan kita
sekaligus, maka akan dapat dipastikan bahwa layout atau disain iklan kita
menjadi kacau dan malah konsumen tidak mengerti pesan utama apa yang
disampaikan dalam iklan tersebut. Jadi pilihlah cara-cara yang menurut Anda
sesuai dengan produk Anda.
Setelah kita menentukan cara
apa saja yang akan kita gunakan untuk menimbulkan kesan pertama yang menggoda
pikiran dan hati konsumen, maka kita akan masuk kedalam tahapan berikutnya
yaitu bagaimana agar brosur mampu mendorong minat (interest) konsumen terhadap
produk kita. Untuk Anda yang suka dengan konsep
desain, akan lebih mudah mengurai konsep menjadi sebuah hasil visual
seperti brosur ini. Perlu Anda ketahui bahwa tips ini lebi cenderung ke
penguasan konsep dan memainkannya dalam ranah desain visual.
Tips Keenam (konsep)
Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat dan mempertegas kesan dari judul utama.
Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat dan mempertegas kesan dari judul utama.
Kalimatnya harus mampu memancing benak pembacanya untuk mau
melihat/membaca lebih detail lagi kedalam isi brosur tersebut. Perlu diperhatikan
juga lokasi Subjudul tersebut di dalam layout disain agar jangan terlalu jauh
dari judul utamanya. Agar tidak kacau antara Judul Utama dengan Subjudul, maka
ukuran hurufnya harus dibedakan. Jangan membuat ukuran huruf pada subjudul
lebih besar dari Judul utamanya. Jadi Judul Utama harus tetap dominan.
Contoh Subjudul yang bisa
mendorong minat (interest) konsumen adalah sebagai berikut; Bila Judul Utamanya
”CUCI GUDANG…. !!!” maka pada Subjudulnya kita bisa menambahkan kalimat
”Dapatkan produk menarik & berkualitas dengan harga yang murah.”Contoh
lainya adalah bila Judul Utamanya ”PROBLEM KEGEMUKAN?” maka subjudul supaya
bisa lebih mendorong minat konsumen kita gunakan kalimat seperti ini; ”Atasi
dengan metode yang terbaru dari Kami. Bebas dari rasa sakit & tanpa
operasi.” Setelah Konsumen membaca Subjudul dan minatnya mulai timbul terhadap
produk kita, maka rasa penasaran konsumen tersebut harus bisa terpuaskan saat
mereka membaca lebih detail uraian (Body Copy) pada brosur kita.
Untuk
brosur berupa ulasan dengan tulisan yang berparagraf saya sarankan untuk
membuat style yang sama agar tercipta harmoni. Seperti layaknya membuat
skripsi, surat dan keperluan kantor lainnya. Mereka semua memiliki style yang
sama. Ritme irama yang juga sama. Contoh mudahnya adalah jika paragraf awal
adalah rata tengah maka buat isi paragraf yang mirip isinya rata tengah juga.
Anda wajib menggunakan tipografi yang tepat dalam rangka membentuk kesatuan (unity).
Tips Ketujuh (konsep)
Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
Terangkanlah kepada
konsumen bahwa produk kita akan membuat hidup mereka lebih baik. Dan bila perlu
terangkan juga bahwa setelah membeli produk tersebut mereka tidak perlu takut
dengan layanan purna jual. Bila produk Anda memiliki garansi, maka informasikan
juga kepada konsumen melalui brosur tersebut. Cantumkan diskon istimewa yang bisa
Anda berikan kepada konsumen.
Pada produk-produk
tertentu seperti elektronik atau otomitif, sebaiknya masukkanlah gambar/foto
(icon) bagian-bagian dari produk yang memiliki keunggulan fungsi. Bila kita
mengambil contoh produk mobil yang akan dijual, maka tampilkan foto-foto
seperti; Lampu depan yang futuristik, tempat duduk yang nyaman, Interior yang
mewah, dashboard yang bagus atau mesin yang tangguh dan efisien. Berilah
keterangan yang berhubungan dengan gambar/foto/icon yang ditampilkan.
Tips Kedelapan (desain)
Beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Bila dicermati, pada brosur yang sukses (mengkomunikasikan isi brosur) terdapat ruang kosong untuk menegaskan readibity dan legibility karya desain. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan. Pada beberapa ilmu terapan komunikasi visual terdapat beberapa hal yang diyakini adalah Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
Beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Bila dicermati, pada brosur yang sukses (mengkomunikasikan isi brosur) terdapat ruang kosong untuk menegaskan readibity dan legibility karya desain. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan. Pada beberapa ilmu terapan komunikasi visual terdapat beberapa hal yang diyakini adalah Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
Elemen-elemen terebut
adalah
1. Kesatuan
(unity)
2. Keseimbangan
(balance)
3. Proporsi
(proportion)
4. Irama
(Rhythm)
5. Dominasi
(Domination )
Dengan adanya prinsip ini
selain orang mudah melihat, akan membuat hasil karya desain seperti brosur akan
sukses mengkomunikasikan varibel produk yang ditampilkan.
Tips Kesembilan (konsep)
Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
Oleh sebab itu jangan
lupa untuk selalu mencantumkan alamat dan nomor telepon serta nama orang yang
bisa dihubungi. Kalau kebetulan produk Kita dijual di beberapa tempat atau
memiliki beberapa kantor cabang, maka cantumkanlah semua alamat & nomor
telpon yang ada dengan jelas. Efek lain dari pencantuman seluruh alamat yang
ada akan membuat konsumen lebih yakin lagi untuk membeli, karena menandakan
bahwa usaha Kita maju dan berkembang pesat. Kantor cabang atau jumlah counter
yang banyak akan mengangkat Brand Image kita lebih kuat.
Penulisan alamat dan
nomor telepon ini tidak perlu besar-besar. Yang penting cukup bisa terbaca
dengan baik. Penempatannya juga jangan sampai mengganggu unsur-unsur lain dalam
brosur yang lebih penting. Cukup diletakkan di bagian belakang dan di bawah
dari halaman brosur.
0 komentar:
Posting Komentar