Buscar

Visit Samarinda 2012


            Samarinda Kota Tepian (Teduh Rapi dan Nyaman), itulah semboyan Kota Samarinda. Tapi di tahun ini di Samarinda ada melaksanakan launching semboyan baru menjadi Samarinda Kota Atlet. Di blog saya ini, saya ingin memposting lebih banyak lagi tentang tujuan wisata Samarinda yang bisa dapat menarik perhatian seseorang jika melihatnya. Tapi, sayang sekali belum banyak orang – orang Indonesia dan turis asing yang mengetahui keindahan Samarinda.
            Banyak orang – orang Indonesia dan turis asing hanya mengetahui bahwa tempat wisata terbaik di Indonesia hanya di Bali. Sebenarnya, banyak daerah Indonesia memiliki tempat wisata yang indah termasuk Samarinda. Samarinda memiliki sungai Mahakam yang sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Dan Pesut Mahakam juga mendiami sungai Mahakam yang juga sebagai hewan langka di Kaltim.
*Sungai Mahakam
            Samarinda juga memiliki jembatan yang terlihat sangat indah dan eksotis. Yaitu, jembatan Mahakam yang terkenal sangat eksotis jika terlihat pada malam hari karena diterangi oleh lampu – lampu hias yang terpasang pada tiap batang – batang besi pada jembatan Mahakam. Juga ada jembatan Mahulu (Mahakam – Ulu) yang baru saja terbangun tahun 2008 saat PON ke-17 yang lalu.
*Jembatan Mahakam
*Jembatan Mahulu
            Dan ada taman budaya Pampang yang teletak di kawasan sungai siring, Samarinda. Taman Budaya Pampang adalah suatu desa yang dihuni oleh orang – orang dari suku dayak. Jika ingin mengetahui seluk beluk tentang tradisi suku Dayak, silahkan datang ke kawasan ini. Beberapa kilometer dari Taman Budaya Pampang ada terdapat air terjun Tanah Merah juga ada Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS).
*Taman Budaya Pampang
            Samarinda juga memilik Masjid Islamic Center yang terkenal sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara juga sebagai Ikon Terbaru Samarinda. Masjid ini memiliki banyak pengunjung dari kebanyakan daerah Kal-Tim. Setiap harinya pasti banyak terlihat orang – orang berfoto di masjid ini. Masjid ini juga memiliki aktifitas setiap minggunya seperti orang – orang yang melakukan senam kesehatan jasmani (SKJ) di halaman luar masjid Islamic Center.

*Masjid Islamic Center
            Samarinda juga memiliki masjid tertua yang  terletak di kawasan Samarinda Seberang yaitu, Masjid Shirathal Mustaqim. masjid ini memiliki banyaka aktifitas setiap menjelang bulan Ramadhan. Aktifitasnya seperti acara Grebeg Sahur dll. Aktifitas Grebeg Sahur ini sekarang sudah mencapai tingkat se-Kaltim. Acara Grebeg Sahur tahun 2011 lalu dibuka oleh Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang  dan Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak.
*Masjid Shirathal Mustaqiem
            Tahun ini Samarinda giat melaksanakan gerakan HBS (Hijau Bersih dan Sehat). Dan pada hari ini, Samarinda sedang memperingati Hari Jadi Kota Samarinda yang ke-344 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda yang ke-52. Sekian dari postingan saya ini, semoga bisa menjadi bahan penarik minat pembaca untuk mengunjungi Samarinda.

Nama       : Nata Novian
Asal          : SMK TI AIRLANGGA, Samarinda
Sekolah

Apa itu Seni Multimedia?



Seni Multimedia / Seni komputer (Inggriscomputer art) adalah jenis seni yang menggunakan komputer untuk membuat dan menampilkan suatu hasil karya seni tertentu. Jenis kesenian kontemporer ini meliputi seni yang berkaitan dengangambar (image), suaraanimasivideoCD-ROMDVD-ROMvideo game, web site, algoritma, pertunjukan atau pameran foto (gallery).
Seni komputer diperkenalkan pertama kali pada tahun 1963 oleh Joan Shogren dari San Jose State University yang menulis program berdasarkan prinsip kesenian. Hasil karyanya ini kemudian dipamerkan sebagai seni komputer pertama di sebuah kota San Jose, California pada tanggal 6 Mei 1963.
Tapi seni multimedia dapat juga dikatakan Desain Grafis. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi 
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....

Desain Grafis




A. 1. Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap
gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis
diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan),
atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Pengolah  grafis   termasuk  kategori  yang  memiliki   penggemar  yang  sangat  banyak
mengingat tingkat aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau
jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun
tidak mutlak, yaitu pengolah vektor dan bitmap.
1. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis,
dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil
dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vector
adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun,
clipart dsb.
2. Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan
tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa
diperbesar  akan  terlihat  pecah  (seperti  gambar  dibawah  ini).   Besar  file  yang  dihasilkan
cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif.
A. 2. Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis
bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
A. 3. Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk
aspek struktural komposisi yang lebih luas.
A. 4. Peralatan Desain Grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar
tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing  serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan
komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah
payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata
letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara  cepat,  dan  selanjutnya  ia   memiliki  kebebasan  untuk   memilih  alat  untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
A. 5. Proses Desain Grafis
Michael Kroeger dalam situsnya www.mkgraphic.com memaparkan lima tahapan proses desain
grafis, yaitu:
a. Pembentukan terdiri atas gagasan dan riset; tipe, bentuk dan foto; tata letek dan pesan.
b. Analisis terdiri atas pengulangan, kesimpulan dan inspirasi
c. Audiens terdiri atas klien, kelompok sasaran dan komunikasi
d. Metode pekerjaan yang menuntut pekerjaan yang kompleks
e. Perlengkapan terdiri atas komputer, printer laser, paket perangkat lunak; konstruksi; dan
perencanaan.
Produk-Produk Desain Grafis
Permana (1994) mencatat beberapa pembagian produk-produk yang bisa
dihasilkan dari pekerjaan desain grafis, yaitu:
1.Dokumen yang bersifat persuasive:
• iklan
• undangan
• permohonan undangan
• poster
• selebaran
• prospektus
• brosur
2. Dokumen yang menunjukkan identitas
• kartu nama
• sertifikat dan izazah
• label dan tag
•  alat tulis kantor
3. Dokumen yang memberikan informasi
• brosur
• rencana pengajaran
• proposal
• jadwal
• daftar produk
• program
• lembaran kerja
• laporan
4. Publikasi berkala dan tidak
• newsletter
• majalah
• laporan penelitian
• jurnal
• buletin
• tabloid
• koran dinding
• pengumuman
5. Dokumen yang menghendaki jawaban
• daftar isian riwayat hidup
• formulir
• lembar soal
• kuesioner
• lembar isian
6. Dokumen yang memberikan referensi
• kalender
• direktori
• buku telepon
• daftar barang
• jadwal
• buku alamat
7. Dokumen yang menunjukkan suatu proses
• kurikulum
• manual kerja
• manual latihan
• prosedur latihan
• petunjuk
• resep masakan
B. Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
Desktop publishing adalah sebuah sistem di mana terdiri atas beberapa komponen, yaitu:
komputer pribadi, alat pencetak (printer), mesin pemindai (scanner) dan beberapa perangkat
lunak dan periferal lainnya yang mendukung. Dan dalam penggunaannya tidak membutuhkan
ruang dan personel yang banyak (dilakukan sendiri). Kini hal ini lazim disebut sebagai sistem
komputer grafis. Contoh softwarenya adalah sebagai berikut:
1. Adobe Photoshop
2. Adobe Illustrator
3. Adobe Indesign/PageMaker
4. Coreldraw
5. GIMP
6. Inkscape
7. Macromedia Freehand
Web Design
Desain  halaman  web  (Web  Design)  adalah  proses  konseptualisasi,  perencanaan,
pemodelan, pelaksanaan dan media elektronik konten pengiriman melalui Internet dalam bentuk
teknologi (seperti bahasa markup) dan interpretasi cocok untuk ditampilkan dengan web browser
atau web lain berbasis grafis antarmuka pengguna (GUIs).
 Tujuan web desain adalah untuk membuat sebuah situs web (koleksi file elektronik yang berada
pada satu atau lebih  web server)  yang menyajikan konten  (termasuk fitur interaktif atau
antarmuka) kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman web sekali diminta.  Elemen tersebut
sebagai teks, formulir, dan bit-dipetakan gambar (GIFs, JPEGs, PNGs) dapat ditempatkan pada
halaman menggunakan  HTML, XHTML,  atau XML  tag.    Menampilkan lebih kompleks media
(vector grafis,  animasi, video, suara) biasanya memerlukan plug-in  seperti Flash,  QuickTime,
Jawa berjalan-waktu lingkungan, dll Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan
menggunakan tag HTML atau XHTML.
Beberapa software yang digunakan dalam Web Design antara lain:
1. Macromedia Dreamweaver
2. Microsoft Frontpage
3. Notepad
Audiovisual
Audiovisual merupakan istilah dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Perangkat
soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi,
home theater, dsb. Berikut beberapa software yang dapat digunakan:
1. Adobe After Effect
2. Adobe Premier
3. Final Cut
4. Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi
Rendering 3 Dimensi adalah merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam bidang
perancangan dan arsitektur. Khususnya dalam proyek perancangan bangunan dan penataan
interior yang menggunakan konsep tiga dimensi (3D). beberapa software yang biasa digunakan
dalam bidang ini adalah sebagai berikut:
1. 3D StudioMax
2. Maya
3. AutoCad

Mendesain Kaos Dengan Photoshop




Tutorial Photoshop Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Adobe Photoshop. Memiliki ataupun memakai t-shirt atau kaos hasil design sendiri akan memberikan kebanggan tersendiri bagi kita. untuk itu Photoshopid akan memberikan Tutorial cara design kaos yang dengan mudah dapat photoshoper terapkan dengan bantuan Software Favorite kita Adobe Photoshop.

Download : 

 

Cara membuat desain t-shirt atau kaos

STEP 1


buka file T-Shirt Template yang telah saya lampirkan di atas. file t-shirt_layout.psd ini memiliki 4 Layer :

  1. Layer Background yang berwarna Putih
  2. Layer T-shirt Original
  3. Color Fill 1
  4. Layer 5
keterangan :
Layer Background : adalah sebagai latar belakang dari kanva kerja kita, kalau kurang nyaman dengan background berwarna putih silahkan ganti dengan warna atau gambar apapun sesuka anda.
Layer T-Shirt Original : Layer ini saya lock agar tidak terjadi ketidak sengajaan perubahan pada layer ini.
Layer Color Fill 1 : Klik 2X pada Layer Thumbnail Layer Color Fill 1 untuk mengganti warna dasar t-shirt atau kaos yang akan kita design
Layer 5 : Pada Layer ini nantinya akan kita isi dengan gambar desain kaos

STEP 2


untuk mengubah warna dasar kaos silahkan klik 2X pada Layer Color Fill 1. lalu pilih dan sesuaikan warna dasar dengan warna kaos yang akan kita buat nantinya


STEP 3


Memasukkan Gambar ke dalam design kaos. disini saya contohkan dengan Gambar Naruto yang saya search di mbah google. buka gambar yang telah di Download ke dalam kanvas kerja Photoshop. lalu tekan (Ctrl+A) untuk menyeleksi seluruh Layer Gambar Naruto kemudian tekan (Ctrl+C) untuk memerintahkan Photoshop agar melakukan Copy pada Layer Tersebut. lalu tutup saja Kanvas kerja Gambar Naruto dengan menekan (Ctrl+W). beralih ke PSD t-shirt_layout. klik Thumbnail pada Layer 5 ingat ya.... Layer Thumbnail nya yang di klik. kenapa... karna kita akan memasukkan Gambar Naruto pada Layer Thumbnail bukan Layer Masking di Layer 5. Oke.


Tekan (Ctrl+V) untuk mempastekan Perintah Copy yang telah kita lakukan. sekarang Layer Thumbnail Layer 5 Telah Terisi dengan Gambar Naruto, sesuaikan Gambar Naruto ini menurut selera anda, dengan menekan (Ctrl + T) lalu tarik ujung nya dengan menahan tombol (Alt+Shift) pada Keyboard


Setelah dirasa posisinya pas tekan ENTER untuk mengakhiri Free Transform, Finishing kita bisa sesuaikan kembali warna dasar kaos dengan warna gambar Naruto, klik kembali Layer Color Fill, dan berikan warna kuning untuk warna dasr kaos, agar warna kaos dan warna gambar naruto tampak selaras. hasil akhir nya kira-kira seperti ini :


Efek Foto Jadul Pada Photoshop


Tutorial Photoshop - kali ini kita akan mempelajari penerapan Filter Adobe Photoshop untuk menghasilkan foto dengan efek Photoshop seperti contoh foto ini
Briptu Norman Kamaru

Briptu Norman Kamaru

Post kali ini untuk menjawab pertanyaan dari teman forum saya di kaskus pertanyaan nya. Bagaimana cara edit foto agar memiliki hasil akhir seperti foto di bawah ini :


Step nya simple, Pertama kita jadikan dahulu foto nya menjadi hitam putih, kemudian naikkan tingkat contras dari foto tersebut, lalu di marge ke New Layer dan mendapatkan Layer baru yang merupakan gabungan dari ketiga step yang telah kita lakukan, kemudian terapkan Filter Photocopy pada Layer Marge tersebut lalu blending dengan Mode Hard Light. oke... saya langsung ke tutorial.
STEP 1
menjadikan foto berwarna menjadi hitam putih, kenapa harus di jadikan dua warna, karna hasil akhir dari kerja kita kali ini adalah foto yang hanya memiliki dua sampai 3 warna saja. banyak cara untuk menjadikan foto berwarna menjadi hitam putih. terserah mau pake cara yang mana. disini saya menggunakan create new fill or adjusment layer ( pada pallete layer ) dan memilih Black & White


STEP 2
mengatur tingkat contrast foto, masih dari pallete layer pada create new fill or adjusment layer, kemudian pilih brightness / contrast
apa guna nya mengatur contras? agar area yang berwarna hitam, akan terlihat lebih pekat, dan area yang berwarna putih tampak lebih terang

STEP 3
mengabungkan 3 layer yang telah kita kerjakan tadi menjadi sebuah layer baru. cara nya tekan [ctrl]+[alt]+[shift]+[e] pada keyboard, lalu pada pallete layer akan terbentuk sebuah layer baru yang merupakan layer gabungan dari layer-layer yang berada di bawah nya.
setelah layer gabungan terbentuk, berikan efek Photocopy pada Layer tersebut, arakan mouse ke Filter - Sketch - Photocopy


STEP 4
buka gambar kertas lusuh yang di download dari sini : Download Gambar
kemudian atur tata letak dari gambar kertas lusuh ini dengan menekan [ctrl]+[t] setelah di rasa pas. blending gambar kertas ini dengan mode Multiply


Kerja kita selesai sampai disini..... silahkan mengisi komentar di bawah, untuk yang masih merasa kesulitan, karna maklum saja. saya tidak pandai berbahasa.

Teknik Seleksi Dengan Pen Tool Photoshop


Ada beberapa cara untuk menyeleksi sebuah objek/gambar dalam Photoshop. Diantaranya yaitu dengan menggunakan Marquee Tool, Lasso Tool, Patch Tool, Color Range, Magic Wand Tool dan masih ada beberapa teknik seleksi Photoshop yang belum disebutin. Namun pada postingan kali ini saya tidak akan berbicara tentang semua tool tersebut (mungkin di lain kesempatan, pelan-pelan saja). Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Menyeleksi Objek Dengan Pen Tool Photoshop sebagai salah satu dasar untuk berkreasi dengan Photoshop.  
1.      Aktifkan Pen Tool (P)
2.     Kemudian, klik satu kali pada sisi objek yang akan diseleksi sebagai langkah awal untuk menyeleksi. Selanjutnya sempurnakan proses menyeleksi dengan cara meng-klik disekeliling/sisi objek yang akan diseleksi hingga kembali lagi ke titik awal. Jika muncul lingkaran kecil pada Pen Tool berarti sudah kembali ke titik awal ketika anda mulai menyeleksi. (catatan: istilah seleksi hanya untuk memudahkan penjelasan saja. Pada tahap ini sebenarnya kita sedang membuat Path/garis lintasan). untuk membuat seleksi ikuti langkah selanjutnya :D
3.   Ok. Jika sudah maka hasilnya akan membentuk sebuah garis pembatas sesuai dengan alur yang kita buat. Lihat gambar.
4.   Selanjutnya untuk membuat seleksi caranya klik kanan --> pilih Make Selection… --> akan muncul kotak dialog klik OK saja.
5.     Jika sudah, maka akan muncul garis putus-putus yang menandakan objek telah terseleksi.
6.    Selesai. Sampai di sini kita telah membuat objek seleksi dengan Pen Tool, selanjutnya terserah anda mau diapain hasil seleksi tersebut.
7.     Sedikit tambahan, untuk menghapus objek terseleksi dengan Pen Tool, anda tinggal tekan delete pada keyboard. Jika diinginkan hasil yang lebih halus, aktifkan dahulu Marquee Tool atau Lasso Tool kemudian pada option Feather isikan 1 px atau 2 px.
8.    Semoga bermanfaat.  

Mipulasi foto dengan photoshop (Masking)



manipulasi foto - sungguh asik rasanya saat saya menikmati foto manipulasi hasil karya photoshoper-photoshoper yang banyak tersharing di internet, karna kebetulan hari ini pekerjaan offline saya tidak lagi menumpuk saya menyempatkan diri untuk browsing hal-hal yang saya anggap menarik, perhatian saya tercuri pada gambar-gambar manipulasi hasil karya photoshoper yang menurut saya sangat berbakat baik itu dari dalam negri maupun dari luar negri, gambar gambar manipulasi foto ini menggelitik saya untuk ikut juga membuat foto manipulasi, paling tidak manipulasi foto saya ini bisa menjadi tambahan referensi untuk pembaca photoshopid akan foto manipulasi


Cara Manipulasi Foto

melihat-lihat koleksi foto di dalam komputer saya ada sebuah foto yang saya ambil pada bulan agustus 2011, foto ini sebenarnya terdapat di dalam kumpulan foto prewedding saya, yang tampaknya foto ini tidak akan saya masukkan ke dalam album prewedding saya nantinya (jadi sedikit out of topik - karna kebetulan tanggal 20 november 2011 ini saya akan melangsungkan pernikahan. dan untuk foto prewedding saya dilain kesempatan akan saya publish berikut saya juga akan menulis artikel tentang bagaimana cara edit foto prewedding)


kemudian untuk background foto nya saya mencarinya dari google images dengan keyword "city" dikarnakan manipulasi foto ini sifatnya dadakan jadi foto nya tidak terkonsep dengan baik maka temanya pun tidak bisa saya sesuaikan dengan tepat alhasil hanya background foto ini saja yang saya rasa cocok untuk menipulasi foto kali ini.


setelah semua bahan untuk mengolah foto manipulasi saya rasa cukup maka kita akan masuk ke tahap tutorial manipulasi foto dengan adobe photoshop

Tutorial Manipulasi Foto

Cara menggunakan Adobe Photoshop untuk memanipulasi foto hal yang pertama yang harus kita lakukan tentu saja membuka foto yang akan kita manipulasi. disini saya mencontohkan dengan foto Pratiwi Novianti (kebetulan yang akan menjadi istri saya sebentar lagi), setelah foto objek masuk ke kanvas kerja photoshop seleksi fototersebut agar kita dapat mengganti background foto tersebut dengan background foto yang telah kita persiapkan.


setelah bagian-bagian dari background foto yang akan kita hilangkan terseleksi dengan baik maka tekan [ Del ] pada keyboard dengan sebelumnya mengatur nilai feater sebesar 0,5 - 1. tentang apa dan bagaimana feater sudah pernah saya bahas pada artikel cara menyeleksi dengan halus silahkan membacanya, karna di artikel itu juga saya membahas bagaimana cara merubah background foto.

Bagian background yang akan kita hilangkan sudah kita hilangkan dengan menyisakan bagian rambut yang masih terdapat background dari foto aslinya, hal ini saya sengajakan karna untuk menghilangkan background pada helai rambut kita akan melakukannya secara khusus. untuk yang belum mengetahui bagaimana cara mengcutting rambut sejenak tinggalkan halaman ini untuk membaca dan mempelajaricara seleksi helai rambut di photoshop. 

Cara menggunakan Adobe Photoshop - dalam artikel maipulasi foto dengan photoshop bagian satu. Saya telah membahas step awal atau tahap pertama daritutorial manipulasi foto. saya telah menganggap anda telah mempelajari seleksi / bagaimana Cara menggunakan Adobe Photoshop menghilangkan background foto juga bagaimana cara menyeleksi helai rambut sebagaimana yang telah saya bahas pada bagian pertama dari tutorial ini.

Tutorial Manipulasi Foto

saya anggap hasil akhir dari foto yang telah tercutting dengan sempurna akan tampak seperti gambar dibawah ini :

Kemudian buka juga foto yang akan kita jadikan background dari foto yang telah kita cutting ini, dan pada Adobe Photoshop akan terbuka dua kanvas kerja, yang pertama foto yang telah tercuting dan yang kedua foto yang kita jadikan background
Bila tampilan di Adobe Photoshop tidak tampak kedua foto tersebut maka Cara menggunakan Adobe Photoshop untuk melihat semua kanvas kerja yang sedang aktif adalah dengan menekan tombol F pada keyboard beberapa kali, atau pada Menu Bar pilih Windows - Arangge - Cascade. agar semua kanvas kerja dapat terlihat
kemudian aktifkan Move Tool pada pallete tool box, Cara menggunakan Adobe Photoshop Move Tool adalah dengan meng-klik dan tahan foto yang akan kita jadikan sebagai background dari project manipulasi foto, kemudian tarik ke dalam foto yang telah tercutting. 
Perhatikan pallete layer, apabila letak layer background foto berada di atas foto yang telah tercutting maka klik dan tahan layer background foto yang berada di atas layerr foto yang tercutting lalu tarik ke bawah layer foto yang telah tercutting. untuk mempelajari pallete layer silahkan membacamempelajari pallete layer maka hasil nya akan tampak sepertakan i gambar dibawah ini :

tahap berikut nya adalah menyembunyikan bagian kaki objek agar tampak seperti berada di belakang jembatan dari background foto, Cara menggunakan Adobe Photoshop masking adalah dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool dan buat lah seleksi di atas layer foto objek atau foto yang telah tercutting seperti yang tampak dibawah ini :

setelah bagian tersebut terseleksi, klik kanan pada area terseleksi lalu pilih select inverse, kemudian untuk menyembunyikan bagian ini gunakan tehnik masking. klik add layer mask pada pallete layer, bila ini dilakukan dengan benar makan hasilnya akan tampak seperti dibawah ini :

untuk yang belum mengetahui di mana letak dari add layer mask perhatikan gambar dibawah ini :

yang saya beri nama C adalah add layer mask fungsinya adalah untuk mengaktifkan layer masking pada layer kerja kita. silahkan pelajari pallete layer pada photoshopuntuk pembahasan lebih rinci mengenai pallete layer 

di tutorial photoshop manipulasi foto bagian satu dan dua kita telah melakukan cutting dan juga memasukkan objek ke dalam foto yang akan kita manipulasi, serta juga kita telah memasking kaki objek agar tampak seperti berada di samping jembatan, dalam tutorial lanjutan ini, saya akan membahas bagaimana cara kita membuat foto yang akan kita manipulasi agar tampak lebih real.

Tutorial Manipulasi Foto


perhatikan gambar di atas, gambar tersebut adalah hasil akhir manipulasi foto kita pada bagian kedua.perhatikan pada bagian kaki, terutama di bagian yang telah kita masking, agar kaki tampak seperti berada di samping jembatan. perlu di ketahui.
bila kita memotret objek dan di belakang objek terdapat matahari tanpa sumber cahaya lain yang menerangi objek dari arah depan, maka objek akan terlihat gelap
hal ini lah yang akan menjadi tujuan kita pada bagian tiga kali ini, membuat manipulasi foto menjadi lebih real dengan cara menjadikan foto manipulasi ini ke seperti keadaan sebenar nya, hal pertama yang akan kita lakukan adalah menggelapkan bagian kaki terlebih dahulu. duplikat layer objek yang telah kita cuting, dengan menekan [ctrl]+[J] pada keyboard atau bisa juga kita klik kanan pada layer objek yang telah tercutting dan memilih Duplicate Layer, setelah layer objek terduplikate/menjadi dua, kemudian aktifkan Hue/Saturation dengan menekan kombinasi tombol [ctrl] + [U] dan turunkan nilai lightness menjadi -100. pada kanvas kerja foto objek akan menjadi hitam, turunkan opacity layer yang berwarna hitam ini menjadi 23%.
Opacity terdapat pada bagian pallate layer
lalu sembunyikan hanya bagian-bagian yang terang saja pada objek dengan menggunakan tehnik masking sama seperti pada manipulasi foto bagian dua dengan mengaktifkan gradient tool / brush tool dengan terlebih dahulu mengubah warna foreground menjadi hitam.
gunakan imajinasi anda untuk melakukan hal ini, karna di sinilah di tuntut kemahiran kita sebagai photoshoper dalam mengolah sebuah foto

Mengubah Warna menjadi Senja

menyesuaikan background dan objek foto, inilah bagian yang sering menjadi pertanyaan photoshoper, saya sering mendapatkan email dari teman-teman photoshoper khususnya yang baru mengenal atau baru mempelajari adobe photoshop akan bagaimana membuat foto yang kita edit agar tampak menyatu dengan background, kalau di bilang mudah tentu saja ini bukanlah hal yang mudah. Kalau di katakan sulit, hal ini tidak akan menyulitkan kalau kita mengetahui apa saja yang perlu kita butuhkan agar foto yang kita edit tampak menyatu.
Foto menurut kacamata saya adalah sebuah titik-titik warna yang tersusun oleh cahaya dan warna
jadi apabila kita memahami pencahayaan baik itu cahaya yang membentuk foto secara alami, ataupun cahaya yang kita buat secara virtual di photoshop. maka untuk mengedit foto agar tampak nyata adalah hal yang tidak begitu sulit.

Kita kembali beralih ke project manipulasi foto kita kali ini. bagian ini kita akan membahas bagaimana mengubah warna foto hingga tampak seperti sore hari, atau bahasa keren nya tone color pada photoshop. Klik Created new fill or adjusment layer pada pallete layer. lalu atur nilai-nilai layer channel mixer agar foto tampak lebih gelap.


Mungkin timbul pertanyaan di benak pembaca, kenapa hanya untuk menggelapkan sebuah foto saya memakai channel mixer, bukan kah menggunakan level, curve, atau pun brightenes and contras bisa juga menggelapkan foto, untuk manipulasi foto ini, saya memiliki tujuan tidak hanya menggelapkan foto objek dan background tapi juga menyelaraskan kedua foto tersebut dan cara cepat menyelaraskan foto adalah dengan menggunakan adjusment layer channel mixer, tapi teman-teman bisa berexplorasi dengan adjusment yang lain.

tujuan kita yang terakhir adalah mengubah warna nya menyerupai keadaan sore hari, untuk menyempurnakan tone kita, pilih selective color, masih dari created new fill or adjusment layer pada pallete layer,
klik gambar untuk memperbesar
dari tone warna dengan selective color di atas barulah kita mendapatkan warna final, kuning kemerah-merahan.