SMK TI AIRLANGGA, si "KOTAK SABUN" PENUH PRESTASI
SAMARINDA.
Semakin majunya peradaban mengharuskan kita untuk mempelajari ilmu
teknologi informasi, terutama warga di Kalimantan Timur. Dimana masih sedikit
seseorang yang ahli ilmu teknologi informasi di berbagai daerah Kalimantan
Timur sehingga SDM orang seperti inilah yang banyak dicari
perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Namun, kini telah
ada yayasan yang membuka sekolah kejuruan dimana program kejuruan dari sekolah
tersebut semuanya berhubungan dengan ilmu teknologi informasi. Sekolah itu
adalah, SMK TI AIRLANGGA yang berada di ibukota Kalimantan Timur.
SMK TI AIRLANGGA
didirikan oleh yayasan Airlangga yang berkantor pusat di Balikpapan pada tahun 2001,
yang menjadi sekolah berbasis IT pertama di Kalimantan Timur. Sekolah yang
dulunya memiliki 55 siswa saat pertama kali dibuka kini telah mecapai kurang
lebih 500 yang merupakan kenaikan yang sangat signifikan selama perjalanan 15
tahun sejak awal dibukanya bagi sekolah yang dijuluki “Sekolah Kotak Sabun”
ini.
Kenaikan yang
signifikan ini tidak terlepas dari peran para tenaga pengajar sekolah ini yang
sangat enerjik dan mayoritas banyak yang masih muda, sehingga membuat para
murid merasa belajar seperti bersama teman. Sekolah yang telah menuai banyak
prestasi lokal hingga internasional ini memiliki resep tersendiri untuk
mendidik para siswa, hal ini disampaikan oleh Sigit Sigalayan, direktur dari
SMK TI AIRLANGGA, Samarinda.
“Kami memiliki
tenaga pengajar yang muda namun sangat berpengalaman. Sehingga murid merasa
nyaman saat belajar baik yang produktif maupun akademik. Salah satunya, kita
memiliki seorang guru multimedia yang telah masuk 3 besar di situs desain
internasional. Dan kami juga selalu melakukan repetitive training sehingga
murid menjadi sangat mampu”.
Walaupun dijuluki
sekolah “Kotak Sabun” karena gedungnya yang sangat kecil namun SMK TI AIRLANGGA
memiliki sangat banyak mitra industri baik lokal maupun nasional, contohnya
sudah ada siswa yang telah melaksanakan magang di kedubes Swiss di Jakarta,
kantor PMI Nasional dan masih banyak lagi. Selain itu, SMK TI AIRLANGGA juga
telah banya aktif dalam kegiatan kemasyarakatan memberikan pengetahuan dan
pelatihan ilmu IT baik lingkungan masyarakat, sekolah maupun instansi
pemerintahan.
SMK TI AIRLANGGA
sangat mendukung siswanya untuk melanjutkan jenjang studi ke perguruan tinggi
walau sudah dibekali kemampuan kejuruan yang sudah siap kerja. “Kita sangat
mendukung dan terus memotivasi kepada siswa kita yang ingin melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Walau pendidikan di SMK sudah bisa siap kerja,
tetapi dengan mendapat pendidikan di perguruan tinggi hingga lulus itu akan
membuat kita individu menjadi jauh lebih baik”, ucap Sigit. (*/nata_novian)